Kamis, 18 Maret 2010

TUGAS KELOMPOK “REPRODUKSI NASKAH”

REPRODUKSI NASKAH
• Ringkasan
Ringkasan adalah penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan bagian atau bab dari karangan asli secara proposional tetap di pertahankan dalam bentuknya yang singkat atau cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat.

Ciri-ciri Ringkasan:
1. Memendekan suatu bacaan
2. Bentuknya lebih pendek atau lebih ringkas
3. Struktural wacananya tetap, tetapi tidak berubah sesuai dengan unsur teks bacaan
4. Terdapat inti sari bacaan
Contoh Ringkasan:
Contoh Ringkasan novel Sang Pemimpi, pertama kali terbit pada Juli 2006, diterbitkan oleh PT.Bentang Pustaka. Dibanding Laskar Pelangi, novel ini lebih tipis, sebut saja tebalnya kurang lebih separuh dari Laskar Pelangi lebih spesifiknya separuh lebih.
• Abstrak
Abstrak adalah kata yang menunjukan kepada sifat, keadaan dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu.

Ciri-ciri Abstrak:
Menggambarkan atau mempersingkat suatu tulisan.

Contoh Abstrak:
Misalkan Penulisan Ilmiah
• Resensi
Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya baik itu buku, novel, majalah, komik, film, kaset, CD, DVD, maupun VCD. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.

Ciri-ciri Resensi:
1. Untuk mengetahui perbedaan topik dan judul.
2. Mampu menuangkan gagasan atau ide dalam karangan ilmiah.
Contoh Resensi Buku:
Judul Buku: Mistery Karibbean
Judul Asli : A.Karibbean Mistery
Pengarang : Agatha Kristi
Penerjemah: Sudarto
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Cetakan : IV, September 2002
Tebal : VI+ 285 ISBN : 979-403-068-6

Selasa, 02 Maret 2010

Akibat dan Mengapa Ikan Paus Terdampar

Yang Terjadi :
Sejak dulu, terdamparnya hewan laut ke pantai sudah sering terjadi beberapa peristiwanya :
• Lebih dari 150 paus terdampar di dua pantai New Zealand pada akhir Desember 2009 lalu. Tim penyelamat, turis serta warga sekitar, saling bekerjasama untuk menyelamatkan paus – paus tersebut dengan berusaha mengembalikan kumpulan paus ke laut. Sebelumnya, tubuh paus diberikan selimut basah, agar tempraturnya tetap terjaga. Namun menolong paus bukan hal yang mudah, karena mereka sudah sangat kekurangan air, kepanasan, serta luka. Akhirnya 43 paus berhasil diselamatkan, tetapi sebagian besar tidak bisa bertahan, bahkan ada yang terpaksa untuk disuntik mati (euthanisia) setelah menderita kesakitan selama berhari – hari.
• Pada 2 maret 2009, di Negara bagian Tasmania, Australia, 200 paus dan lumba – lumba terdampar. Ternyata, setiap tahunnya, sekitar 300 paus dan lumba – lumba ditemukan terdampar di benua Austalia. Hal ini menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat, termasuk berbagai organisasi seperti WWF, DPIW (Department of Primary Industries and Water), Parks and Wildlife Service.
• Sepanjang 2009 lalu, dibeberapa pantai Indonesia, di antaranya di pantai Cipatujah Tasikmalaya serta pantai di Lumajang, Jawa Timur ditemukan paus yang terdampar sendirian. Yang menyedihkan, karena warga kurang mengerti maka paus yang terdampar justru dijadikan obyek wisata.

Akibat :
Sejak dahulu, para ahli sudah menyelidiki penyebab utama kenapa paus dan lumba – lumba ini terdampar di pantai. Ternyata penyebabnya tidak hanya satu , tetapi ada banyak seperti berikut :
• Hewan tersebut sakit atau sekarat sehingga terbawa arus ke pantai. Selain karena adanya sampah atau limbah di laut yang meracuni hewan tersebut.
• Perubahan udara di laut juga bisa membuat hewan laut seperti paus, lumba – lumba, ikan dan sebagainya mencari tempat yang lebih cocok. Mungkin ini salah satu hewan laut terdampar di sekitar pantai Australia pada setiap musim panas.
• Suara dan sinyal yang ditimbulkan kapal (sonar) dan mesin laut juga bisa mengganggu kemampuan navigasi paus, dan mengakibatkan mereka bisa salah jalan menjadi ke daratan.
• Bentuk dan kedalaman sekitar pantai juga bisa jadi penyebab terdamparnya makhluk laut. Sehingga, kejadian seperti ini sering terulang di pantai yang sama.
• Gelajal alam seperti gunung meletus atau gempa yang menyebabkan undersea quake atau seaquake dianalisa juga dapat membuat hewan laut terdampar. Sperti halnya hewan di darat, hewan laut diperkirakan juga memiliki insting besar terhadap bencana seaquake sehingga mereka akan berusaha menyelamatkan diri. Atau, bisa juga mereka terbawa arus akibat dari goncangan bumi di dalam laut tersebut.

Sejarah Candi Borobudur

Sejarah Candi Borobudur

Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak di teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya.Contoh, kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang artinya pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain adalah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada juga penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya candi atau biara dan beduhur artinya adalah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang artinya "di atas". Jadi maksudnya adalah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.
Sejarawan J.G. de Casparis dalam mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja mataram dinasti Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad. Dalam prasasti Karangtengah disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Çrī Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara Kamūlān yang disebut Bhūmisambhāra.Istilah Kamūlān sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra. Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa sansekerta yang berarti "Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur.


Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya adalah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain relief-relief cerita jātaka.
Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai, dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya, mulainya di sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar.

Laskar Pelangi

Laskar Pelangi

Cerita Laskar Pelangi terjadi di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!
Mereka, Laskar Pelangi – nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!